Sorong, 19/5 (Jubi) – Prosesi Pengukuhan Labora Sitorus sebagai Anak Sulung atau anak tertua dari keluarga Besar Fakdawer sekaligus menjadi bagian dari Keluarga Bernard Fakdawer sebagai anak ke 13 , berlangsung Meriah pada Sabtu (17/5) lalu di Kediaman Bernard Fakdawer di Kelurahan Tampa Garang Kota Sorong.
Acara Prosesi yang di Lakukan secara adat Oleh Keluarga Besar Fakdawaer dan Keluarga Besar Biak Raja Ampat dari suku Rayar, Mambrasar , Urbinaru, Mayor, Yapen , Mambraku dan Hengki Korwa selaku Kepala suku Biak Raja Ampat di Kota Sorong , diawali dengan prosesi adat oleh keluarga besar Biak Raja Ampat Fakdawaer. Kemudian Labora Sitorus diarak menuju kediamannya di Kompleks PT. ROTUA, Tampa Garam. Keluarga besar suku Batak lalu menyerahkan Kain Ulos Kepada Keluarga Fakdawaer di Tampa Garam dan Penandatanganan Surat Pernyataan oleh masing-masing kepala suku.
Prosesi yang berlangusng meriah ini sekaligus menyandangkan marga Fakdawaer pada Keluarga Labora Sitorus , Istri dan empat anaknya. Disela prosesi acara tersebut Labora Sitorus Fakdawer kepada wartwan mengatakan dirinya sudah sejak lama ingin menjadi orang Papua karena telah ia telah lama menetap di Papua. “Saya sangat bangga menjadi orang Papua khususnya orang Biak apa lagi menggunakan marga Fakdawer karena bukan saja saya tetapi keluarga saya dan ke 4 anak saya telah menjadi bagian dari orang Papua,” ungkap Narapidana yang dihukum karena kasus rekening gendut ini (17/5).
Selain itu, Labora Sitorus Fakdawer mengatakan meski dirinya berstatus narapidana, namun itu itu bukan menjadi halangan bagi keluarga besar Fakdawer. “Mereka tidak memandang status sebagai tahanan , melainkan mereka sangat mendukung dan membantu saya dalam menghadapi persoalan yang saya alami hingga saat ini .” katanya .
Fredy Fakdawaer anak ketujuh Bernard Fakdawer mengatakan persetujuan Pengakuan Labora Situros menggunakan Marga Fakdawaer telah dirundingkan dua kali bersama Keluarga Besar Biak Raja Ampat . Pihaknya, menurut Fredy kemudian memutuskan menerima Keluarga Labora Sitorus masuk menjadi orang Papua dengan menggunakan marga Fakdawer. “Saya bersama keluarga telah berunding secara matang terkait pengukuhan acara Labora Sitorus dengan Mengguakan Adat Biak Raja Ampat, “ ujar Fredy.
Penulis : Ness Makuba on May 19, 2014 at 20:06:40 WP. Editor : Victor Mambor
Sumber: http://tabloidjubi.com/2014/05/19/narapidana-labora-sitorus-diangkat-anak-adat-orang-biak-raja-ampat/
Berkomentar
Sorong, 19/5 (Jubi) – Prosesi Pengukuhan Labora Sitorus sebagai Anak Sulung atau anak tertua dari keluarga Besar Fakdawer sekaligus menjadi bagian dari Keluarga Bernard Fakdawer sebagai anak ke 13 , berlangsung Meriah pada Sabtu (17/5) lalu di Kediaman Bernard Fakdawer di Kelurahan Tampa Garang Kota Sorong.
Acara Prosesi yang di Lakukan secara adat Oleh Keluarga Besar Fakdawaer dan Keluarga Besar Biak Raja Ampat dari suku Rayar, Mambrasar , Urbinaru, Mayor, Yapen , Mambraku dan Hengki Korwa selaku Kepala suku Biak Raja Ampat di Kota Sorong , diawali dengan prosesi adat oleh keluarga besar Biak Raja Ampat Fakdawaer. Kemudian Labora Sitorus diarak menuju kediamannya di Kompleks PT. ROTUA, Tampa Garam. Keluarga besar suku Batak lalu menyerahkan Kain Ulos Kepada Keluarga Fakdawaer di Tampa Garam dan Penandatanganan Surat Pernyataan oleh masing-masing kepala suku.
Prosesi yang berlangusng meriah ini sekaligus menyandangkan marga Fakdawaer pada Keluarga Labora Sitorus , Istri dan empat anaknya. Disela prosesi acara tersebut Labora Sitorus Fakdawer kepada wartwan mengatakan dirinya sudah sejak lama ingin menjadi orang Papua karena telah ia telah lama menetap di Papua. “Saya sangat bangga menjadi orang Papua khususnya orang Biak apa lagi menggunakan marga Fakdawer karena bukan saja saya tetapi keluarga saya dan ke 4 anak saya telah menjadi bagian dari orang Papua,” ungkap Narapidana yang dihukum karena kasus rekening gendut ini (17/5).
Selain itu, Labora Sitorus Fakdawer mengatakan meski dirinya berstatus narapidana, namun itu itu bukan menjadi halangan bagi keluarga besar Fakdawer. “Mereka tidak memandang status sebagai tahanan , melainkan mereka sangat mendukung dan membantu saya dalam menghadapi persoalan yang saya alami hingga saat ini .” katanya .
Fredy Fakdawaer anak ketujuh Bernard Fakdawer mengatakan persetujuan Pengakuan Labora Situros menggunakan Marga Fakdawaer telah dirundingkan dua kali bersama Keluarga Besar Biak Raja Ampat . Pihaknya, menurut Fredy kemudian memutuskan menerima Keluarga Labora Sitorus masuk menjadi orang Papua dengan menggunakan marga Fakdawer. “Saya bersama keluarga telah berunding secara matang terkait pengukuhan acara Labora Sitorus dengan Mengguakan Adat Biak Raja Ampat, “ ujar Fredy.
Penulis : Ness Makuba on May 19, 2014 at 20:06:40 WP. Editor : Victor Mambor
Sumber: http://tabloidjubi.com/2014/05/19/narapidana-labora-sitorus-diangkat-anak-adat-orang-biak-raja-ampat/