SUNGAILIAT-Laskar Adat Provinsi Bangka-Belitung (Babel) yang dikomandoi Panglima Budhi Batin Tikal menyiapkan anggota dan strukturnya untuk memperkuat ketertiban, keamanan yang berbudaya, bermartabat dengan harga diri dan gagah berani di wilayah Babel.
Hal tersebut Ia sampaikan usai pelantikan Laskar Adat Babel oleh Wakil Gubernur (Wagub) Hidayat Arsani Minggu (2/11) malam. Hadir juga dalam kesempatan tersebut,Ketua Lembaga Adat Babel Dr (Hc) Ibnu Hajar MH, perwakilan PT Timah Tbk, sejumlah kepala SKPD Babel,Ketua GP Ansor Babel Darwis Netta dan 6 ribu masyarakat Nelayan Sungailiat. Menurut Budhi Tikal, langkah selanjutnya, dirinya akan membentuk pengurus Laskar Adat di desa/kelurahan, kecamatan dan juga kabupaten se-Babel.
“Setelah pembentukan kita juga akan melakukan pelatihan penegakan hukum yang dimaterikan kepolisian. Selain itu, kita juga ada pelatihan bela negara yang akan bekerjasama dengan Korem Babel,”ujarnya.
Kedepan kata dia, Laskar Adat ini akan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat Babel seperti para penambang agar tidak dikejar-kejar oleh aparat. “Laskar Adat pun segera melakukan studi banding ke Bali guna mempelajari masyarakat disana menjada budaya adat istiadat mereka,”imbuh Budhi seraya menambahkan, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan Pemprov Babel.
“Kita juga akan segera melakukan kerjasama dengan Panglima TNI dan Kapolri, Kejagung serta unsur negara lainnya. Dalam waktu dekat kita akan segera melakukan kunjungan ke Mabes Polri dan Mabes TNI dalam rangka menimba ilmu dan memperluas wawasan untuk diterapkan dalam pembinanaan doktrin, strategi taktik dan visi yang senantiasa harus sejalan dengan kepentingan nasional, penegakan hukum dan pertahanan keamanan nasional dengan tetap konsisten menonjolkan serta mengukuhkan nila-nilai patriotisme yang telah berakar dalam tradisi perjuangan rakyat Babel dari masa ke masa,”imbuh keturunan langsung pejuang kemerdekaan Batin Tikal ini.
Sementara Wagub Hidayat Arsani dalam sambutannya setelah dikukuhkan sebagai Panglima Bhudi Batin Tikal, kegiatan ini dilaksanakan kegiatan pekan raya psisir ini selain untuk menggali kreativitas masyarakat pesisir juga untuk kebersamaan, kekompakan, dan kekeluargaan yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat pesisir dan hingga kita masih tetap dipertahankan. “Hingga kini tetap kita pertahanan karena hal itu telah terbukti, dahulu nenek moyang kita berjuang mengusir penjajahan dari tanah air kita ini. Saya juga berharap kakek saya dapat menjadi pahlawan nasional,”ungkapnya sembari menambahkan akan berjanji menjaga keamanan masyarakat bugis di pesisir Babel.
Sementara, Wakil Gubernur Babel, Hidayat Arsani mengatakan bahwa pahlawan Batin Tikal akan segera menjadi pahlawan nasional. Pemprov sendiri akan terus mendukung kegiatan Pekan Raya Pesisir ini dan untuk diagendakan setiap tahun.”Akan kita upayakan mengajukan beberapa nama pahlawan kita untuk menjadi pahlawan nasional. Semoga kegiatan ini akan terus terwujud, dan akan kita agendakan setiap tahunnya,”tukasnya.
Ketua GP Ansor Darwis Netta sendiri dalam kesempatan tersebut berharap pemuda pesisir menjadi awal kebangkitan seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Saya pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga lingkungan. Saya juga berharap pemerintah kedepannya lebih mensuport anak pesisir untuk berkarya dengan bantuan moril mereka,”harapnya. (radarbangka.co.id)
Berkomentar
SUNGAILIAT-Laskar Adat Provinsi Bangka-Belitung (Babel) yang dikomandoi Panglima Budhi Batin Tikal menyiapkan anggota dan strukturnya untuk memperkuat ketertiban, keamanan yang berbudaya, bermartabat dengan harga diri dan gagah berani di wilayah Babel.
Hal tersebut Ia sampaikan usai pelantikan Laskar Adat Babel oleh Wakil Gubernur (Wagub) Hidayat Arsani Minggu (2/11) malam. Hadir juga dalam kesempatan tersebut,Ketua Lembaga Adat Babel Dr (Hc) Ibnu Hajar MH, perwakilan PT Timah Tbk, sejumlah kepala SKPD Babel,Ketua GP Ansor Babel Darwis Netta dan 6 ribu masyarakat Nelayan Sungailiat. Menurut Budhi Tikal, langkah selanjutnya, dirinya akan membentuk pengurus Laskar Adat di desa/kelurahan, kecamatan dan juga kabupaten se-Babel.
“Setelah pembentukan kita juga akan melakukan pelatihan penegakan hukum yang dimaterikan kepolisian. Selain itu, kita juga ada pelatihan bela negara yang akan bekerjasama dengan Korem Babel,”ujarnya.
Kedepan kata dia, Laskar Adat ini akan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat Babel seperti para penambang agar tidak dikejar-kejar oleh aparat. “Laskar Adat pun segera melakukan studi banding ke Bali guna mempelajari masyarakat disana menjada budaya adat istiadat mereka,”imbuh Budhi seraya menambahkan, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan Pemprov Babel.
“Kita juga akan segera melakukan kerjasama dengan Panglima TNI dan Kapolri, Kejagung serta unsur negara lainnya. Dalam waktu dekat kita akan segera melakukan kunjungan ke Mabes Polri dan Mabes TNI dalam rangka menimba ilmu dan memperluas wawasan untuk diterapkan dalam pembinanaan doktrin, strategi taktik dan visi yang senantiasa harus sejalan dengan kepentingan nasional, penegakan hukum dan pertahanan keamanan nasional dengan tetap konsisten menonjolkan serta mengukuhkan nila-nilai patriotisme yang telah berakar dalam tradisi perjuangan rakyat Babel dari masa ke masa,”imbuh keturunan langsung pejuang kemerdekaan Batin Tikal ini.
Sementara Wagub Hidayat Arsani dalam sambutannya setelah dikukuhkan sebagai Panglima Bhudi Batin Tikal, kegiatan ini dilaksanakan kegiatan pekan raya psisir ini selain untuk menggali kreativitas masyarakat pesisir juga untuk kebersamaan, kekompakan, dan kekeluargaan yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat pesisir dan hingga kita masih tetap dipertahankan. “Hingga kini tetap kita pertahanan karena hal itu telah terbukti, dahulu nenek moyang kita berjuang mengusir penjajahan dari tanah air kita ini. Saya juga berharap kakek saya dapat menjadi pahlawan nasional,”ungkapnya sembari menambahkan akan berjanji menjaga keamanan masyarakat bugis di pesisir Babel.
Sementara, Wakil Gubernur Babel, Hidayat Arsani mengatakan bahwa pahlawan Batin Tikal akan segera menjadi pahlawan nasional. Pemprov sendiri akan terus mendukung kegiatan Pekan Raya Pesisir ini dan untuk diagendakan setiap tahun.”Akan kita upayakan mengajukan beberapa nama pahlawan kita untuk menjadi pahlawan nasional. Semoga kegiatan ini akan terus terwujud, dan akan kita agendakan setiap tahunnya,”tukasnya.
Ketua GP Ansor Darwis Netta sendiri dalam kesempatan tersebut berharap pemuda pesisir menjadi awal kebangkitan seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Saya pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga lingkungan. Saya juga berharap pemerintah kedepannya lebih mensuport anak pesisir untuk berkarya dengan bantuan moril mereka,”harapnya. (radarbangka.co.id)