Kerap mengalami kekerasan dan diskriminasi semenjak investasi penguasa modal hadir, Suku Besar Yerisiam Gua di Nabire (utara) Pulau Papua ingin agar mereka hidup sedia kala tanpa perkebunan kelapa sawit. Mereka juga ingin agar pemerintah Indonesia melalui wakilnya di daerah untuk terjun ke lapangan mengecek lansung keberadaan perusahaan. Masyarakat adat tersebut yang juga penghuni di sebagian Taman Nasional pesisir teluk cenderawasih ini, meminta agar negara mengehentikan praktik perusahan sawit di daerah mereka agar mereka bisa bebas seperti sebelum perusahaan hadir.
Berikut ini siaran Pers yang diedarkan pada 15 November 2015. (SP)
Unduh: Siaran Pers Yerisiam Nov 2015
Berkomentar
Kerap mengalami kekerasan dan diskriminasi semenjak investasi penguasa modal hadir, Suku Besar Yerisiam Gua di Nabire (utara) Pulau Papua ingin agar mereka hidup sedia kala tanpa perkebunan kelapa sawit. Mereka juga ingin agar pemerintah Indonesia melalui wakilnya di daerah untuk terjun ke lapangan mengecek lansung keberadaan perusahaan. Masyarakat adat tersebut yang juga penghuni di sebagian Taman Nasional pesisir teluk cenderawasih ini, meminta agar negara mengehentikan praktik perusahan sawit di daerah mereka agar mereka bisa bebas seperti sebelum perusahaan hadir.
Berikut ini siaran Pers yang diedarkan pada 15 November 2015. (SP)
Unduh: Siaran Pers Yerisiam Nov 2015