Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Aktifitas
  • Publikasi
    • Siaran Pers
    • Info Grafis
    • Cerita dari Kampung
    • Laporan
  • Galeri
  • Kontak
  • Bahasa Indonesia
  • English
Category:

Cerita dari Kampung

Cerita dari Kampung

Kasus Penganiayaan Warga dalam Bisnis Kayu di Jayapura

by Admin Pusaka Mei 5, 2022
written by Admin Pusaka

Tanggal 02 mei 2022, sekitar pukul 06.00 sore, sebanyak 17 warga asal Kampung Oyengsi, Distrik NimboKran, Kabupaten Jayapura, melakukan patroli di kawasan hutan adat  Fwam Bu. Mereka menemukan sekitar 300 pohon kayu roboh ditebang, diantaranya telah dibelah menjadi potongan balok kayu. Terdapat 5 (lima) camp tempat tinggal pekerja, mesin dompeng dan motor penarik kayu.

Penebangan dan pemotongan kayu ukuran ekspor ini dilakukan oleh orang tertentu tanpa ada permisi dan restu warga pemilik hutan adat, dań tanpa izin pemerintah. Warga menyebut tindakan tersebut sebagai illegal logging untuk kayu komersial.

Warga memanggil salah seorang yang diduga pelaku, namun kemudian pelaku lari meninggalkan lokasi. Saat warga patroli kuluar dari lokasi, mereka dihadang pelaku bersama sekitar 50 orang di Kampung Sentosa, Distrik Unurum Guai, Kabupaten Jayapura, dengan menggunakan alat dan benda tajam, parang, balok kayu, panah busur, tombak, dan sebagainya. Lalua terjadi penyerangan, penganiayaan dan pengeroyokan terhadap  lwarga asal Kampung Oyengsi.

Warga korban bernama Yohan Bay, Lukas Bay, Obet Bay dan Yunus Yapsenang, mengalami luka-luka dan lebam di tubuhnya. Menurut korban kejadian kekerasan ini dialami yang ketiga kalinya dań belum ada penegakan hukum. Pelakunya diduga memiliki hubungan dengan pemilik modal usaha kayu.

Tanggal 03 Mei 2022, Korban kekerasan ini didampingi Organisasi Perempuan Adat Namblong melaporkan kejadian ini ke Kapolres Jayapura. 

Mei 5, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Perwakilan Masyarakat Adat Bertemu Bupati Boven Digoel

by Admin Pusaka Maret 19, 2022
written by Admin Pusaka

Perwakilan masyarakat adat Suku Wambon Kenemopte dan Suku Awuyu bertemu dengan bupati Boven Digoel, Hengki Yaluwo di Ruang Bupati,  untuk berdialog dan menyampaikan surat permintaan penetapan  pengakuan hak tanah dan hutan adat. 

Yuliana Tenggare mewakili masyarakat adat menyerahkan peta tanah adat dan dokumen sosial pendukung sebagaimana persyaratan pengakuan hak yang diatur dalam peraturan.

Bupati Hengky Yaluwo menyambut baik permintaan masyarakat. Pemerintah akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat, “Saya akan bantu, Kalau ini hutan lindung, saya akan bantu wilayah itu dilindungi dan yang punya tanah adat kembali kepada pemilik”, kata Hengky Yaluwo.

Bupati juga mengatakan akan melakukan koordinasi dengan kepala bidang pertanahan.

Maret 19, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Penggundulan Hutan di Kampung Zanegi

by Admin Pusaka Maret 14, 2022
written by Admin Pusaka

Perusahaan hutan tanaman industri PT Selaras Inti Semesta (SIS) ditemukan sedang melakukan penebangan dan penggusuran hutan alam di wilayah adat di Kampung Zanegi, Distrik Animha, Kabupaten Merauke.

Di lokasi perusahaan PT SIS ditancap papan pengumuman Blok Tebangan Hutan Alam RKT 2022 SK No. 01/SKD/SIS/2022 Tanggal 04 Januari 2022 seluas 922,13 hektar.

Hutan yang digusur merupakan dusun tempat mencari makan dari marga Balagaize, dusun bernama Otanwamuk, Yandoma dan Iduar.

Konon perusahaan PT SIS membelikan truk bekas buat masyarakat pemilik lahan yang tanah dan hutannya digusur, uang pembelian truk akan dipotong dari uang kompensasi per bulan hingga lunas.

Maret 14, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Protes Pembangunan Bendungan Warsamson, Sorong

by Admin Pusaka Februari 24, 2022
written by Admin Pusaka

Cerita Sem Ulimpa, Sorong, 24 Februari 2022

Hari Ini (24/02/2022), Sekda Kabupaten Sorong melakukan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Bendungan Warsamson, yang mengundang kepala dinas dan tokoh masyarakat, dan pemilik tanah dari beberapa daerah di Makbon, Malaumkarta, Batu Lobang, Kiadas, Mini, Klagulus, Malagasih Kalagili, Kabanmolo, dan sekitarnya.

Peserta masyarakat yang hadir protes terhadap pertemuan yang tidak menghadirkan masyarakat adat pemilik tanah dan menolak pembangunan bendungan di wilayah adat meraka.

Pemerintah merencanakan pembangunan bendungan dinamakan Bendungan Warsamson, yang akan membendung salah satu badan sungai Warsamson di daerah Distrik Makbon. Sungai Warsamson atau nama lain sungai Klaso, hulu airnya terletak di pedalaman daerah Tambrauw dań sekitarnya. Pembangunan bendungan Warsamson direncanakan untuk irigasi pertanian dan penyediaan air dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong dan pembangkit listrik. 

Februari 24, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Warga Distrik Konda Protes Palang Kantor Distrik

by Admin Pusaka Februari 11, 2022
written by Admin Pusaka

Cerita Alex Sesa dari Teminabuan, Sorong Selatan, 11 Februari 2022

Puluhan warga dari Kampung Bariat, Distrik Konda, palang tutup kantor Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Jumat pagi, 11 Februari 2022.  Mereka protes karena pergantian tiba-tiba Kepala Distrik Konda. Dalam video aksi protes yang dikirimkan warga.

Marten Kareth, warga Kampung Bariat  mengatakan “Kami tolak, kami tidak terima orang dari luar, kalau nanti dia jual negeri ini,  dia jual kami punya tempat ini. Kami punya anak-anak sendiri yang tugas di Distrik Konda. Kami tidak izinkan orang dari luar yang datang tugas disini,” kata Marten.

Kepala Distrik Konda saat ini  diketahui okut berjuang hak-hak adat masyarakat Konda.

 

Februari 11, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Minyak VCO dari Kampung Awaiyanka, Distrik Mindiptana

by Admin Pusaka Februari 9, 2022
written by Admin Pusaka

Cerita Yohanis Nongyap dari Tanah Merah, Boven Digoel, 09 Februari 2022

VCO singkatan dari Virgine Coconat Oil atau minyak kelapa asli, terbuat dari buah kelapa tua. Kegiatan ini dilakukan berawal ketika z melihat potensi buah kelapa yang begitu banyak di masyarakat. Selama ini kegunaan kelapa untuk masak sayur santan saja padahal ada potensi lain  diolah menjadi minyak kelapa asli. 

Tahapan Membuat VCO:

Saya beli dari masyarakat 100 buah kelapa dengan harga Rp. 3 ribu  perbuah

1. pilahkan buah kelapa yang baik dan rusak.

2. keluarkan tulang/papar dia

3. cuci dengan air mengalir di tong profil milik keluarga

4. parut kelapa yang telah di papar mengunakan mesin parut 

5. ramas mengunakan air panas hangat untuk membantu angkat minyak dari santan kelapa 

6. diamkan selama 2 hari agar minyak, air dan ampasnya bisa terpisah

7. setelah satu hari didiamkan nanti terlebih dahulu ambil minyak kelapa yang sudah jadi

8. ambil dan panaskan minyak yang telah jadi terlebih dahulu baru ampar di masak secara bertahap 

9. diamkan hingga dingin baru diisi pindahkan ke botol aqua mini untuk jual. 

Harga perbotol VCO Rp. 35.000.

Yang membutuhkan minyak VCO silakan hubungi kami untuk wilayah Tanah Merah dan Mindiptana atau langsung saja datang ke kampung Awaiyanka, Distrik Mindiptana.

 

Februari 9, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Kayu Log Ditinggalkan Perusahaan PT KTS

by Admin Pusaka Februari 9, 2022
written by Admin Pusaka

Cerita SM dari Wasior, Kab. Teluk Wondama, 08 Februari 2022

Tumpukan kayu log milik perusahaan PT Kurnia Tama Sejahtera di lembah Nyora, pedalaman Distrik Naikere, Kab. Teluk Wondama. Tempat lain di dusun Sominiei, Kali Wonggema, masyarakat pemilik dusun protes perusahaan KTS membiarkan kayu eks RKT 2020. Warga setempat, RA meminta uang kompensasi melakukan pemalangan dilokasi pada Desember 2021, aparat datang ancam RA menghentikan pemalangan dan diarahkan bertemu operator perusahaan di mess KTS.

 

Februari 9, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail
Cerita dari Kampung

Pengrusakan Baliho Marga Kinggo Kambenap di Kali Kao

by Admin Pusaka Februari 8, 2022
written by Admin Pusaka

Cerita Petrus Kinggo dari Kali Kao, Boven Digoel, 31 Januari 2022

Baliho SK pencabutan izin kami tancap tanggal 11 Januari 2022. Pada tanggal 23 Januari 2022, anggota Satgas (TNI) menyuruh 3 orang pendatang pasang jerat urip (jenis burung) secara diam-diam.

Saya bersama istri pergi ke jembatan kali Kao, ketemu 3 buah motor dan kami muat di mobil pikap bawah ke rumah. Pada tanggal 27 Januari 2022 malam, seorang anggota polisi tugas di pos camp 19 telpon saya tanya katanya motor 3, tua ada tahan kah? saya bilang benar dan seorang anggota polisi sampaikan, “aduuuu itu anggota satgas punya motor”.

Saya jawab kalau begitu datang ke kali Kao, kami bertemu pada tanggal 28 Januari sore jam 4.56 WIP,  anggota polisi bersama 4 satgas ke kali Kao bertemu dengan saya, anggota satgas meminta maaf kepada saya dan mereka mengambil motor di rumah saya. Tapi saya tidak ikut mereka ke rumah, saya bilang motor ada di rumah pergi ambil.

Pada tanggal 29 Januari pagi, saya dengan istri ke jembatan kali Kao, baliho sudah di kasih rusak, patah dan cabut buang, baliho yang di kali Igu di tusuk dengan alat tajam.

Februari 8, 2022 0 comment
0 FacebookTwitterEmail

Recent Posts

  • Perusahaan Kelapa Sawit Menggusur Hutan di Kabupaten Sorong
  • Surat Pernyataan Bersama Koalisi
  • Kasus Penganiayaan Warga dalam Bisnis Kayu di Jayapura
  • Pemberian Izin Perusahaan Sawit PT PNM Melanggar Ketentuan Adat
  • Dugaan Pelanggaran Hukum Perusahaan Kelapa Sawit PT Permata Nusa Mandiri

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Yayasan Pusaka
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Publikasi
  • Berita
  • Aktifitas
  • Publikasi
  • Galeri
Sosial Media
  • Youtube
  • Twitter
  • Instagram
  • Facebook
Logo